Basis Data


 Basis data/Database

Pengertian

        Di era digital ini setiap kita mengakses berbagai aplikasi secara online maupun offline terdapat sistem proses penyimpanan data (basis data) yang bisa disebut database.

        Istilah database berawal dar ilmu komputer. Meski kemudian artinya makin luas, mencakup pula hal-hal di luar bidang elekronika.

        Catatan yang mirip database sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri, yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi, dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.

Database (pangkalan data) merupakan istilah teknologi jaringan komputer yang memiliki banyak manfaat berupa penyimpanan data yang saling berhubungan dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (data management system atau DBMS).

Secara umum, database berfungsi sebagai wadah tempat informasi dan data disimpan pada suatu program.

Pengertian database menurut S. Atte adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan yang ada dalam suatu organisasi atau enterprise dengan berbagai kegunaan.

Sementara, menurut seorang ahli lain bernama Jogiyanto, database adalah kumpulan informasi dan data yang saling berhubungan satu sama lain, di mana data disimpan dalam repositori di luar komputer dan dibutuhkan perangkat lunak untuk mengelolanya.

Setelah memahami pengertian dari database, kamu juga perlu mengetahui fungsi, manfaat, tipe-tipe, dan jenis perangkat lunak yang digunakan.

 Fungsi dan Manfaat Database

1. Fungsi Database

Setelah memahami pengertian database, kamu juga harus mengetahui apa fungsi dari database. Berikut ini beberapa fungsi database:

  • Mengelompokkan data dan informasi sehingga lebih mudah dimengerti.
  • Mencegah terjadinya duplikat data maupun inkonsistensi data.
  • Mempermudah proses penyimpanan, akses, pembaharuan, dan menghapus data.
  • Menjaga kualitas data dan informasi yang diakses sesuai dengan yang diinput.
  • Membantu proses penyimpanan data yang besar.
  • Membantu meningkatkan kinerja aplikasi yang membutuhkan penyimpanan data.

 

2. Manfaat Database

Berikut beberapa manfaat yang dapat diperoleh dengan bekerja dengan sistem database:

  • Tidak ada redudansi data, database dapat membantu meminimalkan redudansi data. Redundansi adalah munculnya banyak data dalam file yang berbeda.
  • Integritas data terjaga, database memastikan integritas data yang tinggi, di mana database akan memastikan keakuratan, aksesbilitas, konsistensi, dan kualitas tinggi pada suatu data.
  • Menjaga independensi data, database menjaga independensi data di mana orang lain tidak dapat mengubah data, meski data bisa diakses.
  • Kemudahan berbagi data, menggunakan perangkat lunak database bisa digunakan untuk berbagi data atau informasi dengan sesama pengguna lainnya.
  • Pemeliharaan keamanan data, database memastikan keamanan informasi dan data, di mana kamu dapat memasukkan kode akses untuk data tertentu yang tidak dapat diakses.
  • Kemudahan akses data, dengan adanya database kamu dapat mempermudah dalam mengakses dan memperoleh data karena semua data telah tertata dengan baik.
3. Jenis Perangkat Lunak yang Digunakan


Berikut perangkat lunak database yang banyak digunakan dalam pemrograman:

  • Microsoft Access
  • Oracle
  • Ms SQL Server
  • MySQL
  • Firebird
  • MariaDB
  • OrientDB
  • PostgreSQL
  • Cloudera

 

  


    
     

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manfaat Air Kelapa

Perbedaan JPEG dan JPG